Enter Header Image Headline Here

Jumat, 20 Mei 2016

STRUKTUR PERULANGAN

STRUKTUR PERULANGAN
LOOPING




Secara Umum Struktur Perulangan dibagi
Menjadi 4 bagian:
Kondisi perulangan,
Ø  yaitu suatu ekspresi boolean yang harus dipenuhi untuk melakukan proses perulangan.
Badan perulangan,
Ø  yaitu satu atau lebih instruksi yang akan di ulang.
Inisialisasi,
Ø  yaitu aksi yang dilakukan sebelum perulangan dilakukan pertama kali.(nilai awal untuk
            melakukan perulangan).
Terminasi,
Ø  yaitu aksi yang mengakibatkan perulangan dihentikan.

TeKnik Counter:
Teknik counter dipakai untuk mengontrol pengulangan proses.
Pengontrolan dilakukan dengan memeriksa isi variable yang digunakan sebagai counter,
sehingga jumlah pengulangan dapat diketahui.


Jenis Looping ada 3 :
1      1.FOR
2      2.WHILE
3      3.DO WHILE



11.FOR
o   Struktur perulangan for biasa digunakan untuk mengulang suatu proses yang telah diketahui jumlah perulangannya.
o   Dari segi penulisannya, struktur perulangan for tampaknya lebih efisien karena susunannya lebih simpel dan sederhana.

                     for (inisialisasi; kondisi; counter) pernyataan;



  Ket:
v         Inisialisasi: akan dieksekusi, variable yang akan dipakai sebagai counter atau pencacah.
v       Kondisi: akan diperiksa, jika bernilai true maka perulangan akan dilanjutkan dan jika bernilai false maka        perulangan akan dilewati.
v      Pernyataan: akan dieksekusi, terdiri dari sebuah instruksi atau blok instruksi yang berada di antara { dan }


#   CODING 
      include <iostream>

#    include <conio.h>
using namespace std;                                                                                                  
      main() {

      for(int i=1;i<=5;i++)

     cout<<"\n Hai ANGGRA";                      

     getch();

     }


Contoh 2:

#include<iostream>

#include<conio.h>



using namespace std;

main() {

            int r,s;

           

    for(r=1; r<=5; r++)

                        {cout<<endl;

                 for(s=r ;s<=5 ;s++)

                            {cout<<"*"<<" ";}

                        }

           

            for(int r=5 ;r>=1 ;r--)

                        {cout<<endl;

                 for(s=5 ;s>=r ;s--)

                            {cout<<"*"<<" ";}

                        }

            cout<<"\n";     

            for(int r=1 ;r<=5 ;r++)

                        {cout<<endl;

                 for(s=1 ;s<=r ;s++)

                            {cout<<"*"<<" ";}

                        }

           

            for(r=1; r<=5; r++)

                        {cout<<endl;

                 for(s=r ;s<=5 ;s++)

                            {cout<<"*"<<" ";}

                        }

                       

return 0;

}

                       

                                   
2.  WHILE
·         Perulangan WHILE banyak digunakan pada program yang terstruktur.
·         Perulangan ini banyak digunakan bila jumlah perulangannya belum diketahui.
·         Proses perulangan akan terus berlanjut selama kondisinya bernilai benar (true) dan akan berhenti bila kondisinya bernilai salah.

     Ø  Bentuk umum perulangan while adalah :

                       
                                   
1.      WHILE
·         Perulangan WHILE banyak digunakan pada program yang terstruktur.
·         Perulangan ini banyak digunakan bila jumlah perulangannya belum diketahui.
·         Proses perulangan akan terus berlanjut selama kondisinya bernilai benar (true) dan akan berhenti bila kondisinya bernilai salah.

Ø  Bentuk umum perulangan while adalah :
 while (syarat)
{ instruksi;
            ...
}

Contoh 1:
#include <iostream.h>
#include <conio.h>
main() {
  int a=5,i=1;
  while (i<=10)
  { cout<<"\nNilai ke “
        <<i<<" = "<<a;
    a+=5;
    i++;  }
  getch();
}
 

2.      DO WHILE
Pada dasarnya struktur perulangan do....while sama saja dengan struktur while
o   Hanya saja pada proses perulangan dengan while, seleksi berada di while yang letaknya di atas
o   Sementara pada perulangan do....while, seleksi while berada di bawah batas perulangan.
o   Jadi dengan menggunakan struktur do…while sekurang-kurangnya akan terjadi satu kali perulangan.


 


While
Do while
      Bisa jadi tidak akan pernah dikerjakan jika syarat tidak dipenuhi.
      Dikarenakan sebelum instruksi dikerjakan, syarat dicek terlebih dahulu.
      Minimal dikerjakan satu kali walaupun syarat tidak dipenuhi.
      Dikarenakan instruksi dikerjakan dahulu, baru syarat dicek untuk melanjutkan perulangan.

v  Bentuk umum perulangan do while :

do
                        { instruksi;
                                     ....}
                        while (syarat);
           

Contoh 1:
#include <iostream>
#   include <conio.h>

   using namespace std;

   main() {
  int a=5,i=1;
  do
  { cout<<"\nNilai ke "<<i<<" = "<<a;
    a+=5;
    i++;
    }
    while (i<=10);
    getch();
    }
 


 

















0 komentar:

Posting Komentar

Popular Posts

Categories

Unordered List

Diberdayakan oleh Blogger.

Tags

Author Info (Documentation Required)

Slider (Add Label Name Here!) (Documentation Required)

Our Team

Social