MODULAR
Materi Tentang Modular
Dalam
pembuatan sebuah fungsi, pemrogram harus mendefinisikan:
Kegunaan Fungsi
Keuntungan Fungsi
Sifat-Sifat Fungsi
Nilai fan-in tinggi, artinya semakin
sering suatu modul dipanggil oleh pengguna semakin tinggi nilai fan-in.
Nilai Fan-out rendah, artinya semakin
spesifik fungsi suatu modul akan semakin rendah nilai fan-out.
Memiliki Self-contained tinggi: artinya
kemampuan untuk memenuhi kebutuhannnya sendiri .
Jenis Fungsi ada 2
MODUL
PEMROGRAMAN
TERSTRUKTUR
“MODULAR”
Nama :
Anggrahini Dwi Lestari
NIM : 15.02.9110
Kelas : D3 MI04
Dosen : Achimah Sidauruk,M.Kom
STMIK
AMIKOM YOGYAKARTA
MODULAR
A.
Pengertian Modular
1.
Modular adalah suatu teknik pemrograman
dimana program yang cukup besar dibagi-bagi dengan subprogram-subprogram(Modul)
diluar dari program utama.
2.
Modul yang sudah dirancang dapat
dipasang kedalam program lain yang membutuhkan baik untuk program itu sendiri
maupun program lain yang memiliki proses yang sama.
v Modular
dalam bahasa C++ antara lain :
-Modul
pada bahasa C++ dikenal dengan nama fungsi(Function).
-Bahasa
C++ sangat mendukung modular programming.
-Sejak
awal bahasa C++ sudah membagi program-programnya menjadi modul- modul (bagian-bagian).
-Bahasa
C terdiri dari fungsi-fungsi, baik yang langsung dideklarasikan dalam program
ataupun dipisah di dalam header file.
-Fungsi
yang selalu ada pada program C++ adalah fungsi main.
v Keuntungan
Pemrograman Modular :
Ø Program
lebih pendek
Ø Mudah
dibaca dan dimengerti, dan mudah didokumentasi
Ø Mengurangi
kesalahan dan mudah mencari kesalahan yang terjadi bersifat “lokal”
Ø Pemrograman
modular memudahkan orang lain memahami algoritma yang kita buat.
v Kelebihannya
:
§ Untuk
aktifitas yang harus dilakukan lebih dari satu kali, modularisasi menghindari
penulisan teks program yang sama secara berulang kali.
§ Kemudahan dalam menulis dan menemukan kesalahan (debug)
program.
B. FUNGSI(Function)
Pengertian Function adalah suatu
kumpulan instruksi/perintah/program yang dikelompokkan menjadi satu, letaknya
terpisah dari program yang menggunakan fungsi tersebut, memiliki nama tertentu
yang unik, dan digunakan untuk mengerjakan suatu tujuan tertentu .
![*](file:///C:\DOCUME~1\WINDOW~1\LOCALS~1\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image001.gif)
o
Nama
fungsi .
o
Tipe
data yang dibuat/ dihasilkan oleh fungsi.
o
Daftar
parameter yang menyatakan data yang diperlukan oleh fungsi.
o
Satu
atau lebih instruksi yang melakukan perhitungan .
![*](file:///C:\DOCUME~1\WINDOW~1\LOCALS~1\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image001.gif)
§ Untuk
mengurangi pengulangan penulisan program yang sama
§ Agar
program menjadi lebih terstruktur sehingga mudah dipahami dan lebih mudah untuk
dikembangkan
§ Menguraikan
tugas pemrograman rumit menjadi langkah-langkah yang lebih sederhana atau
kecil.
![*](file:///C:\DOCUME~1\WINDOW~1\LOCALS~1\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image001.gif)
·
Dapat melakukan pendekatan top-down dan
divide-and conquer:
·
Top-down: penelusuran program mudah
·
Divide-and-conquer: program besar dapat
dipisah menjadi program-program kecil.
·
Mudah dalam mencari kesalahan-kesalahan
karena alur logika jelas dan sederhana.
·
Program dapat dikerjakan oleh beberapa
orang sehingga program cepat selesai dengan koordinasi yang mudah.
·
Kode program menjadi lebih pendek, mudah
dibaca, dan mudah dipaham
![*](file:///C:\DOCUME~1\WINDOW~1\LOCALS~1\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image001.gif)
![*](file:///C:\DOCUME~1\WINDOW~1\LOCALS~1\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image001.gif)
![*](file:///C:\DOCUME~1\WINDOW~1\LOCALS~1\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image001.gif)
![*](file:///C:\DOCUME~1\WINDOW~1\LOCALS~1\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image001.gif)
![*](file:///C:\DOCUME~1\WINDOW~1\LOCALS~1\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image001.gif)
1.
Standard Library Function
Ø Yaitu
fungsi-fungsi yang telah disediakan oleh C dalam file-file header atau
librarynya.
Ø Misalnya:
clrscr(), getch()
Ø Untuk
function ini kita harus mendeklarasikan terlebih dahulu library yang akan
digunakan, yaitu dengan menggunakan preprosesor direktif.
2.
Programmer-Defined Function
Ø Adalah
function yang dibuat oleh programmer sendiri.
Ø Function
ini memiliki nama tertentu yang unik dalam program, letaknya terpisah dari
program utama, dan bisa dijadikan satu ke dalam suatu library buatan programmer
itu sendiri yang kemudian juga di-includekan jika ingin menggunakannya
Definisi
Karena
prinsip kerja program C sekuensial, maka
Jika
bagian dari program yang menggunakan fungsi diletakkan sebelum definisi dari
fungsi, maka deklarasi dari fungsi diperlukan.
Akan
tetapi jika bagian dari program yang menggunakan fungsi terletak setelah
definisi dari fungsi, maka deklarasi dari fungsi dapat tidak dituliskan.
Contoh deklarasi dan definisi fungsi
0 komentar:
Posting Komentar