Manfaat dan Jenis Tusuk Pembuatan Kerajinan Flanel
Hai para pembaca, kali ini kita akan membahas bagaimana membuat kerajinan tangan dari kain flanel.
Flanel merupakan salah
satu jenis kain, dimana terbuat dari serat wol tanpa ditenun. Proses
pembuatannya melalui mekanisme pembakaran dan penguapan sehingga menghasilkan
kain dengan beragam tekstur dan jenis (tergantung bahan pembuatannya).
Pemanfaatnya biasa digunakan sebagai bentuk kerajinan kreatif seperti gantungan kunci, sandal, handuk, kaos, dompet dan lain sebagainya.
Jika dibandingkan dengan jenis yang lain dalam kerajinan kreatif dari flanel lebih sukai. Salah satu kelebihannya adalah mudah dibentuk dan pada proses penjahitannya tidak perlu dilipat. Selain itu juga, untuk pilihannya jauh lebih beragam baik dari jenis ketebalannya dan teksturnya.
Pemanfaatnya biasa digunakan sebagai bentuk kerajinan kreatif seperti gantungan kunci, sandal, handuk, kaos, dompet dan lain sebagainya.
Jika dibandingkan dengan jenis yang lain dalam kerajinan kreatif dari flanel lebih sukai. Salah satu kelebihannya adalah mudah dibentuk dan pada proses penjahitannya tidak perlu dilipat. Selain itu juga, untuk pilihannya jauh lebih beragam baik dari jenis ketebalannya dan teksturnya.
Kegunaan
Pada masa lalu yaitu
sekitar pertengahan abad 17 - abad 20, biasa digunakan sebagai bahan
pembuatan topi yang dikhususkan bagi kaum pria terutama di
daerah Turki.
Namun pada zaman kekinian sekarang kegunaannya bisa dalam bentuk apa saja, tidak menentu pada kerajinan topi rajut. Kegunaan pada kain ini jauh lebih bermacam-macam, bisa digunakan
Namun pada zaman kekinian sekarang kegunaannya bisa dalam bentuk apa saja, tidak menentu pada kerajinan topi rajut. Kegunaan pada kain ini jauh lebih bermacam-macam, bisa digunakan
dalam industri otomotis (interior
mobil), pelapis billiard, bahan utama permadani, bahan pembuatan tenda, dan
lain sebagainya.
Macam-Macam
Tipe
Secara keumuman jenis ini yang beredar dipasaran dapat dibagi dalam 2 (dua) tipe, yaitu kain dengan tipe polos (satu warna) dan kain dengan tipe bercorak (memiliki motif dan terdiri lebih dari satu warna). Kain yang bertipe corak dan memiliki motif memiliki harga yang berbeda dengan tipe polos, karena yang tipe bercorak jauh lebih mahal.
Tehnik Jahit Bahan Flanel
Menjahit kain flanel dapat dikatakan sebagai tehnik menjahit paling mudah. Bahkan tidak perlu memakai mesin jahit untuk membuat berbagai aksesoris flanel. Berikut ini merupakan beberapa cara menjahit atau tehnik tusukan yang biasa digunakan dalam pembuatan aksesoris flanel :1. Tusuk Feston
– Menjahit pinggiran sekeliling flanel sesuai pola yang dibentuk agar tampak lebih cantik.
– Membuat sambungan antar kain
– Menyatuka kain dengan ritsleting
– Membuat hiasa bunga dll.
2. Tusuk Flanel
Tusuk ini juga sering digunakan membuat kreasi flanel, tusuk ini berfungsi untuk :
– Menghias pinggiran kain
– Menghias dan menjahit bagian tengah kain, dll.
3. Tusuk Rantai
Sesuai namanya, tusuk rantai merupakan salah satu tehnik jahit yyang hasilnya membentuk seperti rantai, berikut fungsinya :
ü Menghias dan menjahit bagian tengah kain flanel.
ü Membentuk dahan dan ranting pohon
4. Tusuk Tikam Jejak
Tusuk Tikam Jejak dapat disebut pula sebagai tusuk balik, berikut fungsinya :
ü Membuat hiasan berupa garis lurus, melingkar, dan bentuk lain sesuai selera dan aksesori yang dibutuhkan. Dengan kata lain tusuk tikam jejak digunakan untuk membuat aplikasi tambahan pada aksesori bahan flanel. Misalnya, membuat motif kotak – kotak pada sarung, membuat aksen garis garis, membuat tulisan, dan aksen tambahan lain.
ü Menyambung kain dengan kain tau dengan ritsleting.
5. Tusuk Batang
Tusuk batang sering juga disebut tusuk tangkai. Tusuk batang memiliki fungsi sbb;
ü Sesuai namanya tusuk batang berguna untuk membuat batang, ranting, atau tangkai pohon.
ü Dapat pula digunakan untuk mengisi pola yang kita inginkan.
6. Tusuk Bunga
Sesuai namanya, tusuk bunga memang berfungsi untuk membuat hiasan bunga.
7. Tusuk Daun
Sama seperti tusuuk bunga, sesuai namanya, tusuk daun digunakan untuk membentuk atau mengisi pola daun.
8. Tusuk Lurus
Tusuk lurus merupakan sebuah tehnik jahit yang menghasilkan jahitan lurus, tusuk ini memiliki fungsi sebagai berikut :
ü Membuat hiasan bunga.
ü Membuat rumput atau pola tidak beraturan lain, sesuai selera.
9. Tusuk Jelujur
Merupakan salah satu tehnik jahit yang menghasilkan pola jahitan jarang-jarang. Tusuk jelujur hamper sama dengan langkah awal tusuk tikam jejak, namun tentu saja jejaknya tidak ditikam. Berikut ini fungsi tusuk jelujur :
ü Menjelujur sisi kain flanel.
ü Menutup bagian ujung suatu bentuk, missal : membuat strawberi, membuat isi pie.
ü Membuat efek kerutan pada kain, missal : membuat kulit pie.
10. Tusuk Datar
Tusuk datar berfungsi untuk membuat aplikasi atau hiasan pada flanel sesuai pola yang diinginkan.
11. Tusuk Satin
Sama seperti tusuk datar, tusuk satin juda berfungsi untuk mengisi ruang pola yang sudah anda buat, missal : membuat daun dan buah.
12. Tusuk Bullion
Merupakan salah satu tehnik jahit yang paling sulit, oleh karena itu tusuk ini jarang digunakan, tusuk ini berfungsi untuk membuat butiran-butiran kecil yang kemudian membentuk bunga dan bentuk lainnya.
13. Tusuk Roumani
Sama seperti bullion, roumanipun juga sulit. Fungsi tusuk roumani : untuk membentuk daun dll.
14. Tusuk Roll
Tusuk ini digunakan untuk menyambung kain flanel supaya ujungnya tidak tampak menumpuk, tusuk ini sama dengan tehnik sambung dengan lem.
15. Tusuk Jeruji
Tusuk ini mirip dengan tusuk roll, bedanya tusuk ini tidak untuk menyambungkan dua kain flanel, melainkan untuk menghias permukaan, biasanya tusuk ini untuk membuat mata, hidung, mulut, ataupun mahkota bunga.
16. Tusuk Rantai Terbuka
Biasanya digunakan untuk mulut terbuka, dengan ekpresi tersenyum.
17. Tusuk Pipih
Termasuk dalam jenis tusuk hias. Tusuk pipih biasa digunakan untuk membuat hidung boneka.
Dikutip :